(VOVWORLD) - “Ao Dai (Baju panjang tradisional untuk kaum perempuan Vietnam) pantas sebagai menyandang pusaka budaya non-bendawi”. Begitulah penegasan banyak pakar di lokakarya dengan tajuk: “Konsultasi untuk mengambil pendapat pakar tentang penyusunan dokumen pusaka budaya non-bendawi yang terkait Ao Dai” yang diadakan pada Kamis (10 Desember) di Kota Hanoi.
Dalam pidato pembukaan konsultasi ini, Wakil Ketua Federasi Perempuan Vietnam, Bui Thi Hoa mengatakan bahwa ini adalah kegiatan penting, mengajukan usulan agar badan pengelol Negara terus berpartisipasi dalam memuliakan Ao Dai Vietnam dengan nilai hukum. Pada waktu belakangan ini, Federasi Perempuan Vietnam sangat aktif menyempurnakan prosedur agar Ao Dai diakui sebagai pusaka, namun tanggung jawab ini tergantung pada Negara.