Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dan Istri serta para pemimpin perekonomian-perekonomian anggota APEC dan Istrinya (Foto: VNA)

Demikian penilaian dari artikel yang dimuat di website Iapsdialogue.org dari Inggris ketika menilai peristiwa yang baru saja berlangsung di Kota Da Nang (Vietnam Tengah).

Artikel tersebut menyatakan bahwa selama dua tahun ini, ekonomi Vietnam telah mencatat pemulihan secara positif dengan pertumbuhan rata-rata lebih dari 6%, karena kebutuhan domestik meningkat kuat, harga komoditas naik dan produksi menurut orientasi ekspor.

Menurut artikel ini, Vietnam bisa memanfaatkan peranan sebagai negara tuan rumah APEC untuk mendorong pengarahan kebijakan hubungan luar negeri. Artikel tersebut menyatakan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2017 memberikan banyak kepentingan kepada Vietnam. Pertama-tama, ini merupakan salah satu di antara peristiwa-peristiwa yang paling penting di dunia, menyerap perhatian dari komunitas internasional, meningkatkan prestise Vietnam di gelanggang internasional. Yang kedua ialah APEC 2017 juga menciptakkan kesempatan bagi perekonomian-perekonomian anggota untuk menyelenggarakan konferensi-konferensi bilateral yang terpisah untuk membahas isi-isi yang tidak ada dalam isi agenda APEC. Yang ketiga ialah, Vietnam bisa memaanfaatkan peranan selaku Ketua APEC 2017 untuk mendorong agenda tentang ekonomi, politik dan keamanan. Yang keempat ialah, agenda APEC 2017 tentang masalah investasi dan perdagangan bebas juga memberikan banyak kepentingan kepada Vietnam. Yang terakhir ialah, APEC merupakan satu dimanika bagi Vietnam untuk melakukan reformasi dan mendorong perubahan yang intensif dan ekstensif tentang institusi-nya.