(VOVworld) – Demikian ditegaskan Nguyen Nguyet Nga, Kepala Direktorat Kerjasama Ekonomi Multilateral, Kementerian Luar Negeri Vietnam sehubungan dengan Konferensi tingkat tinggi ke-22 Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang berlangsung di Beijing, Tiongkok dari 5 sampai 11 November ini.

Menurut dia, kepentingan yang diberikan APEC kepada Vietnama adalah sangat kongkrit ketika tarif perdagangan turun; nilai ekspor barang dagangan Vietnam ke pasar-pasar di kawasan menduduki 60%; bahan mentah untuk ekspor dan produksi di dalam negeri serta impor utama dari perekonomian-perekonomian APEC. Ini merupakan kawasan yang melakukan investasi paling besar di Vietnam, menduduki kira-kira 65%. Sumber modal bantuan perkembangan resmi (ODA) penting terhadap Vietnam juga pada pokoknya berasal dari para anggota APEC.

Ibu Nguyen Nguyet Nga menilai bahwa pada waktu mendatang, dengan potensi yang besar, kawasan Asia-Pasifik tetap menjadi kawasan yang paling penting bagi perkembangan ekonomi Vietnam./.