(VOVworld) – Menanggapi seruan melakukan intervensi militer dari Yaman, pada Rabu (25 Maret), Arab Saudi dan negara-negara kawasan Teluk telah melakukan serangan militer yang bernama “Firmness Storm” (Supra taufan) untuk membela pemerintah yang sah pimpinan Presiden Yaman, Mansour Hadi menentang kaum pembangkang Islam mazhab Syah Houthi.
Arab Saudi dan para sekutu mencanangkan operasi militer di Yaman
(Foto : baomoi.com)
Ketika berbicara di depan kalangan pers dari Washington, Duta Besar Arab Saudi di Amerika Serikat, Adel al-Jubeir menyatakan bahwa Arab Saudi memberitahukan membentuk persekutuan yang terdiri dari 10 negara tersebut untuk membela pemerintah Yaman. Dia juga menyatakan bahwa Arab Saudi telah melakukan konsultasi dengan AS tetapi Washington menegaskan tidak langsung ikut serta pada aktivitas militer. Pada malam hari yang sama, Gedung Putih memberitahukan bahwa Presiden AS, Barack Obama mengizinkan pemasokan bantuan logistik dan inteligen kepada operasi ini./.