Arab Saudi melarang orang Muslim Israel dan Palestina datang ke Mekkah
(VOVWORLD) - Arab Saudi telah mengubah ketentuan mobilitas di negara ini menurut itu orang-orang Muslim Israel akan tidak boleh naik haji ke Mekkah.
Para orang Muslim berdoa di Masjid Mekkah di Arab Saudi . (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam) |
Menurut koran “Haaretz” dari Israel, para orang Muslim negara ini mungkin tidak boleh naik Haji dan Umrah karena pemerintahan Riyadh tidak mengakui lagi surat jalan sementara dari Yordania. Arab Saudi dan Israel tidak mempunyak hubungan diplomatik resmi. Selama ini, orang Muslim yang memegang paspor Israel bisa menggunakan surat jalan yang diberikan oleh Yordania untuk masuk ke Arab Saudi-tempat dimana ada dua Masjid yang paling suci dari orang Muslim yaitu Mekkah dan Medina. Ketentuan baru Arab Saudi tidak hanya berpengaruh terhadap lebih dari satu juta orang Muslim yang adalah warga negara Israel, yang menduduki 17% jumlah penduduk negara ini, melainkan juga berpengaruh terhadap orang-orang Palestina di Jerusalem Timur, di Tepi Berat dan Jalur Gaza ketika berwisata dengan surat jalan sementara yang diberikan oleh Yordania.
Juga menurut koran ini, Komite Naik Haji dan Umrah dari Israel telah berseru kepada Mohammed Baraka, Ketua Komite Pengawasan Tingkat Tinggi Arab di Israel supaya berbahas tentang masalah ini dengan para pejabat Yordania dan berupaya menimbulkan tekanan terhadap Pemerintahan Riyadh.
Gerak-gerik tersebut berlangsung pada latar media kawasan memberitakan bahwa meski tidak menggalang hubungan diplomatik resmi, Israel dan Arab Saudi sedang mendorong hubungan bilateral ketika dua pihak menyatakan kecemasan bersama tentang perluasan tindakan militer Iran di kawasan.