Arab Saudi mengangkat Duta Besar pertama di Irak setelah 25 tahun

(VOVworld) – Arab Saudi telah resmi mengangkat Thamer AL-Sabhan menjadi Duta Besar pertama Riyadh di Irak setelah 1/4 abad. Ketika memberikan reaksi terhadap keputusan ini, Presiden Irak, Fuad Masoum menyambut baik pengangkatan Duta Besar oleh Arab Saudi sebagai “satu langkah yang positif dan tepat waktu”. Jurubicara Presiden Irak, Khalid Shawani menegaskan: “Ini merupakan pesan yang melakukan lagi komitmen kepada warga dan Pemerintah Irak, bersamaan itu membuka cakrawala – cakrawala baru untuk kerjasama antara Irak dan Arab Saudi, terutama ketika dua negara sedang bersama-sama menghadapi ancaman terorisme”.

Arab Saudi mengangkat Duta Besar pertama di Irak setelah 25 tahun - ảnh 1
Duta Besar Arab Saudi di Irak, Thamer AL-Sabhan 
(Foto: vietnamplus.vn)

Riyadh telah menutup Kedutaan Besar di Baghdad pada tahun 1990 setelah tentara Irak pimpinan Almarhum Presiden Saddam Hussein menyerang Kuwait dalam Perang Teluk. Hubungan antara Riyadh dan Baghdad bahkan menjadi tegang setelah Hussein terguling, khususnya di zaman mantan Perdana Menteri Irak, Nuri Al-Maliki. Akan tetapi, hubungan antara dua negara telah menjadi baik selama ini setelah Perdana Menteri Haider Al-Abadi memegang kekuasaan di Irak serta upaya-upaya diplomatik untuk menghadapi pembangkitan organisasi ekstrimis yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS)./.

Komentar

Yang lain