Arab Saudi menyebutkan “garis batas merah” dalam investigasi terhadap kematian wartawan Jamal Khashoggi
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Adel al-Jubeir, pada Rabu (21 November), telah menyatakan seruan-seruan memaksakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman harus memikul tanggung jawab tantang pembunuhan terhadap wartawan Jamal Khashoggi merupakan “garis batas merah”, bersamaan itu menegaskan: Putra Mahkota negara ini tidak terlibat dengan kasus ini.
Ketika diinterviu oleh Televisi BBC dari Inggris, Menlu Adel al-Jubeir menegaskan: Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Raja Arab Saudi semuanya mewakili setiap warga negara di negara ini dan sebalikknya. Dia menekankan: di Arab Saudi, memimpin Tanah Air merupakan “garis batas merah”. Oleh karena itu, Riyadh tidak bisa menenggang semua pernyataan yang menimbulkan merosotnya kewibawaan kalangan otoritas. Menlu Adel al-Jubeir menunjukkan: Arab Saudi sedang melakukan investigasi yang terlibat dengan kematian wartawan Jamal Khashoggi di Konsulat Jenderal Arab Saudi di kota Istanbul, Turki pada bulan lalu dan akan memberikan sanksi terhadap perseorangan-perseorangan yang bersangkutan.
Menlu Arab Saudi, Adel al-Jubeir bersamaan itu berseru kepada Turki supaya mengumumkan semua bukti tentang kasus tersebut alih-alih kekurangan berita. Dia juga menegaskan semua sanksi yang mungkin diajukan oleh AS merupakan keputusan yang kurang bervisi jauh.