AS belum berencana melonggarkan sanksi resmi terhadap Iran
(VOVworld) - Di depan jumpa pers, hari Senin (4/4), juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mark Toner menunjukkan: “Pemerintah AS telah dan belum membolehkan Iran mendekati sistim keuangan AS”.
Menlu AS, John Kerry (kiri) dan Menlu Iran Javad Zarif.
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)
Pernyataan ini diajukan setelah Presiden Barack Obama, pada 1/4, mengatakan bahwa Washington akan tidak membolehkan penggunaan maujud-maujud keuangan AS untuk melakukan transaksi-transaksi dengan mata uang dolar Amerika Serikat dengan Iran dan perusahaan-perusahaan asing bisa melakukan hal ini melalui bank-bank Eropa. Setelah Iran dan Kelompok P5+1(yang terdiri dari Rusia, AS, Inggeris, Perancis, Tiongkok plus Jerman) menandatangani permufakatan tentang program nuklir Teheran, Pemerintah AS, pada bulan Januari lalu, melonggarkan pembatasan-pembatasan tentang investasi dan bisnis dengan Iran. Namun, Washington tetap mempertahankan sanksi-sanksi terhadap Iran yang bersangkutan dengan tuduhan-tuduhan yang dianggap oleh AS “mendukung terorisme” dan pembatasan-pembatasan ini menghalangi banyak badan usaha AS melakukan bisnis dengan Iran. Sebelumnya, pada 24/3, Kementerian Keuangan AS juga memutuskan mengenakan sanksi terhadap dua perseorangan dan dua badan usaha karena membantu program rudal balistik Iran.