Panorama acara menggunting pita mengaktifkan proyek tersebut (Foto:  Duc Thanh/Koran Investasi)

Dengan biaya bantuan senilai lebih dari 22 juta USD selama masa 5 tahun, proyek ini diharapkan akan membantu badan-badan usaha kecil dan menengah berbaur pada rantai suplai global secara lebih cepat dan lebih berkelanjutan, memberikan sumbangan pada pertumbuhan ekonomi Tanah Air. Badan-badan usaha kecil dan menengah sedang menduduki lebih dari 98% jumlah badan usaha, menciptakan 63% lapangan kerja kepada masyarakat, menyumbangkan 45% GDP. Namun perbandingan kandungan dalam negerinya di Vietnam masih rendah terbanding dengan standar regional dan internasional.

Ketika berbicara di depan acara tersebut, Daniel Kritenbrink, Duta Besar (Dubes) AS di Vietnam, Wakil US AID  menunjukan bahwa bantuan tersebut akan mendorong dan meningkatkan daya saing badan-badan usaha kecil dan menengah di Vietnam sampai tahun 2023. Pada waku mendatang, badan ini akan berkoordinasi dengan badan fungsional Vietnam untuk meneliti dan memperluas obyek yang mendapat keuntungan. Hal ini tidak hanya membantu perkembangan blok badan usaha dan perekonomian Vietnam, melainkan juga mengkonektivitaskan hubungan diplomatik antara dua negara. AS berkomitmen akan bekerjasama dengan Vietnam untuk membantu badan-badan usaha Vietnam beradaptasi dengan perekonomian global.