Pada pertemuan tersebut, Presiden Xi Jinping beranggapan bahwa sebagai dua negara adi kuasa, Tiongkok dan AS perlu membina peta jalan yang sesuai, menemukan arah tepat bagi hubungan bilateral dan meningkatkan level hubungan. Informasi dari Gedung Putih memberitahukan bahwa kedua pemimpin telah membahas prioritas-prioritas dan rencana masing-masing pihak terkait berbagai bidang. Presiden Joe Biden mengatakan, AS akan terus berkompetisi kuat dengan Tiongkok, tetapi menekankan bahwa kompetisi jangan menjadi konflik dan kedua negara harus mengelola kompetisi secara bertanggung jawab, mempertahankan kanal-kanal hubungan. Bersamaan dengan itu, AS dan Tiongkok seharusnya berkoordinasi dalam menangani tantangan-tantangan lintas negara, terdiri dari perubahan iklim, stabilitas ekonomi makro global termasuk pengurangan utang, keamanan kesehatan dan ketahanan pangan global karena itulah hal yang dinanti-nantikan komunitas internasional.

Presiden AS dan Presiden Tiongkok menyambut baik semua upaya untuk menangani isu-isu konkret dalam hubungan bilateral AS-Tiongkok dan memacu kemajuan dalam mekanisme-mekanisme yang sedang berlaku termasuk melalui pokja bersama. Kedua pihak juga membahas pandangan terkait tantangan-tantangan regional dan global yang patut diperhatikan seperti krisis Federasi Rusia-Ukraina dan situasi di Semenanjung Korea.