AS bersedia menggalang hubungan militer dengan Myanmar.
(VOVworld) - Amerika Serikat (AS) bersedia melaksanakan “langkah-langkah baru” untuk menggalang hubungan militer dengan Myanmar, menganggapnya sebagai cara untuk mendorong proses reformasi politik yang sedang digelarkan oleh negara Asia Tenggara ini.
Ilustrasi.
(Foto: baodatviet.vn)
Ketika berbicara kepada kalangan pers, pada Rabu (19 Desember), di Washington DC, seorang pejabat AS (yang minta tidak dirahasiakan namanya) memberitahukan: Kementerian Pertahanan AS menyatakan: hubungan kerjasama militer antara AS dan Myanmar mungkin akan berlangsung dengan bentuk AS memberikan latihan tanpa melukai kepada para perwira Myanmar dengan titik berat ialah memberikan bantuan kemanusiaan, kedokteran militer, dan reformasi pertahanan. Hubungan antara Myanmar dan AS telah mengalami perubahan-perubahan yang kuat sejak pemerintah sipil berkuasa di Myanmar pada tahun lalu.
Pada bulan lalu, kunjungan bersejarah yang dilakukan Presiden AS Barack Obama di Myanmar telah menonjolkan perubahan ini pada latar belakang kedua negara melihat kepentingan-kepentingan dalam mendorong hubungan keamanan dan diplomasi. Sebelumnya, pada pertengahan bulan Oktober lalu, Panglima Angkatan Darat urusan kawasan Pasifik, Mayor Jenderal Francis Wiercinski telah berpartisipasi pada kunungann yang dilakukan delegasi pejabat militer tinggi Pemerintah AS di Myanmar, sehingga membuka jalan bagi semua dialog pertahanan. Pada waktu yang sama, Pentagon juga menyatakan kemauan baik –nya ialah mengundang Myanmar dengan martabat sebagai peninjau untuk berpartisipasi pada latihan perang tahunan dengan nama: "
Ular Kobra Kuning" antara AS dan semua negara sekutu Asia yang dilakukan di Thailand pada tahun 2013./.