AS berseru kepada Tiongkok supaya menghindari menimbulkan ketegangan di Laut Timur
(VOVworld) - Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, pada Jumat (2 September), telah berseru kepada Tiongkok supaya menjadi satu negara adi kuasa yang bertanggung jawab dan menghindari aktivitas-aktivitas demonstrasi kekuatan, sehingga menimbulkan ketegangan di Laut Timur. Pendirian ini dikeluarkan oleh Presiden Barack Obama ketika dinterviu oleh Kanal CNN sebelum berangkat menuju ke Tiongkok untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G-20.
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama
(Foto: AP)
Dalam wawancara ini, Presiden Barack Obama memberitahukan: AS mendukung satu Tiongkok yang bangkit secara damai, namun menegaskan: Beijing perlu memahami secara jelas bahwa “kekuatan makin besar, maka tanggung jawab makin tinggi” dan hukum internasional perlu ditaati. Dia juga menunjukkan: Tiongkok telah menandatangani konvensi internasional tentang hukum laut, oleh karena itu negara ini perlu menataati perlakuan internasional tentang masalah-masalah di laut. Presiden AS juga berseru kepada Tiongkok supaya mengekang semua aktivitas di Laut Timur, khususnya gerak-gerik mendemonstrasikan kekuatan yang bisa mengancam negara-negara tetangga dan meningkatkan ketegangan di kawasan. Di samping itu, dia juga memberitahukan: Washington akan melakukan tindakan-tindakan yang gigih jika melihat semua pelanggaran terhadap hukum dan patokan internasional di Laut Timur serta dalam semua kebijakan ekomnomi hanya memperhatikan kepentingan nasional yang merugikan negara-negara lain.