(VOVworld)- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry, pada Rabu (26 Maret) telah mendadak menghapuskan kunjungan ke Italia untuk datang ke Timur Tengah guna menyelamatkan proses perundingan perdamaian yang sedang ada bahaya runtuh antara Israel dan Palestina.
Setibanya di Amman (Jordania), Menlu John Kerry telah melakukan pertemuan dengan Raja Jordania, Abdullah II, kemudian melakukan temu kerja dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. Dalam beberapa hari yang akan datang, Menlu John Kerry akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Menlu AS, John Kerry
(Foto: thethaovanhoa.vn)
Perlawatan Menlu John Kerry ke Timur Tengah berlangsung setelah Liga Arab, pada Rabu (26 Maret) mengakhiri Konferensi Tingkat Tinggi selama dua hari dengan pernyataan bersama ialah mengutuk Israel terus memperluas zon-zona pemukiman penduduk, melakukan Yahudisasi terhadap kota Jerusalem dan melaksanakan serangan-serangan terhadap orang Muslim dan Katolik.
Selain itu, ada lagi satu alasan lain yang mengapa Menlu John Kerry dengan mendadak kembali ke Timur Tengah ialah Palestina mengancam akan menarik dari proses perundingan perdamaian kalau Israel tidak melaksanakan komitmen membebaskan kelompok tahanan Palestina terkhir pada 29 Maret ini./.