(VOVWORLD) - Amerika Serikat (AS) bisa mengumumkan rencana perdamaian Timur Tengah setelah tanggal 17/9 mendatang, yaitu saat yang berlangsung pemilihan Parlemen di Israel.
 Presiden AS, Donald Trump berbicara di Gedung Putih pada tanggal 1/8/2019 (Foto: VNA) |
Dalam pengumuman pada Minggu (18/8), Presiden AS, Donald Trump memberitahukan bahwa ini bisa merupakan saat yang sesuai untuk mengumumkan rencana perdamaian yang dipimpin oleh Penasehat senior Gedung Putih, Jared Kushner dan Utusan Khusus, Jason Greenblatt ini.
Rencana tersebut melupiti dua bagian yaitu ekonomi dan politik untuk memecahkan bentrokan antara Israel dan Palestina. Tentang ekonomi, AS membutuhkan paket modal 50 miliar USD untuk melakukan investasi pada Tepi Barat, Jalur Gaza, Mesir, Yordania dan Lebanon dalam waktu 10 tahun.
Pada tanggal 25/6 yang lalu, AS secara resmi mengawali bagian ekonomi senilai 50 miliar USD dalam rencana perdamaian Timur Tengah, bersamaan itu menganggap bahwa jalan menurut orientasi mendorong investasi pada Palestina menjadi prasyarat yang perlu untuk menghentikan bentrokan yang sudah memakan waktu puluhan tahun ini.
Sementara itu, bagian politik dalam rencana itu masih belum jelas dan pemerintah pimpinan Presiden Donald Trump sedang mempertimbangkan saat untuk mengumumkan isi ini. Namun, pemerintah Palestina hingga sekarang tetap menegaskan pendirian tidak menerima rencana itu karena ada hal yang berat sebelah terhadap Israel.