AS bisa menunda pengumuman rencana damai Timur Tengah
(VOVWORLD) - Utusan khusus Presiden Amerika Serikat (AS) tentang masalah Timur Tengah, Jason Greenblatt memberitahukan bahwa Washington bisa menunda pengumuman rencana perdamaian Timur Tengah yang disebut “rencana abad” oleh Presiden AS, Donald Trump sampai November tahun ini.
Penasehat Tingkat Tinggi Gedung Putih, Jared Kushner dan Utusan Khusus Presiden AS tentang Timur Tengah Jason Greenblatt pada pertemuan dengan PM Israel, Benjamin Netanyahu (Foto: AFP/VNA) |
Menurut Rencana, AS dan Bahrain akan mengadakan konferensi ekonomi di Bahrain pada 25 dan 26/6 untuk berbahas tentang bantuan ekonomi kepada Palestina. AS direncanakan akan mengumumkan aspek ekonomi dari rencana damai di konferensi ini. Sampai sekarang ini, Mesir, Maroko, Jordania, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar memberitahukan akan menghadiri konferensi ini. Israel juga mengirim satu delegasi badan usaha untuk menghadiri konferensi ini. Sementara itu, Pemerintahan Palestina memprotes secara kuat dan menyerukan negara-negara Arab supaya memboikot konferensi ini serta menolak rencana damai Timur Tengah dari AS.
AS telah menyusun rencana perdamaian Timur Tengah dalam lebih dua tahun lalu yang dipimpin oleh Penasihat Tingkat Tinggi Gedung Putih, Jared Kushner dan Utusan Khusus, Jason Greenblatt. Rencana ini meliputi dua bagian ialah ekonomi dan politik untuk memecahkan konflik Israel – Palestina. Namun, sampai sekarang ini, Pemerintah Palestina juga tidak menerima rencana ini karena mereka menganggap bahwa rencana ini memihak Israel.