AS Bocorkan bahwa Israel Menerima Kesepakatan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
(VOVWORLD) - Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (2 Maret), mengatakan bahwa Israel telah menerima kesepakatan gencatan senjata selama 6 minggu di Jalur Gaza, dengan syarat bahwa gerakan Islam Hamas harus setuju untuk melepaskan para sandera yang rentan.
Sementara itu, satu sumber berita yang dekat dengan Hamas memberitakan bahwa gencatan senjata akan membolehkan “peningkatan yang signifikan” bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan akan terjadinya kelaparan di kawasan.
 Bangunan hancur pasca serangan udara di Khan Younis, Jalur Gaza, 28 Februari 2024. (Foto: Xinhua /VNA) |
Dalam satu perkembangan yang terkait, Wakil Presiden AS, Kamala Harris akan menemui Menteri kabinet masa perang Israel, Benny Gantz di Gedung Putih pada Senin (4 Maret). Semua negosiasi direncanakan akan membahas topik-topik seperti: mengurangi korban sipil Palestina, menjamin gencatan senjata sementara, melepaskan sandera yang ditahan di Jalur Gaza dan meningkatkan bantuan untuk wilayah ini.