(VOVworld) – Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama setelah pembicaraan di Riyadh dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi, Pangeran Saud al-Faisal pada Senin (4 November), Menlu Amerika Serikat (AS), John Kerry menegaskan bahwa hubungan yang berkembang selama 70 tahun ini antara AS dan Arab Saudi bersifat strategis dan berkesinambungan.

            Menlu John Kerry memberitahukan bahwa sebelum dia meninggalkan Washington untuk melakukan kunjungan di kawasan Timur Tengah kali ini, Presiden Barack Obama telah mengatakan kepada dia supaya menegaskan kembali dengan para pemimpin Arab Saudi bahwa tanpa memperdulikan ketegangkan, AS tetap menghormati hubungan sekutu yang sudah ada sejak lama dengan negara Islam ini dan Washington akan membela Riyadh menghadapi semua bahaya keancaman dari luar.

Menlu AS, John Kerry (kiri) dan Menlu Arab Saudi, Saud al-Faisal
(Foto: baomoi.com)

        Dalam menanggapinya, Menlu Faisal menilai bahwa hakekat hubungan Arab Saudi-AS adalah “persahabatan yang sesungguhnya, jujur dan terus terang”. Pangeran Faisal menetapkan bahwa dua negara akan cepat mengatasi semua sengketa dibeberapa bidang. Dalam kunjungan kali ini, Menlu John Kerry juga melakukan pertemuan dengan Raja Abdullah untuk meredakan kecemasan Arab Saudi tentang beberapa titik panas di kawasan. Dua fihak menyetujui perlunya penyelenggaraan satu konferensi perdamaian Suriah dan Presiden Bashar al-Assad akan tidak memainkan peranan manapun kalau pada konferensi ini, semua fihak mencapai permufakatan tentang pembentukan satu Pemerintah transisi./.