Pada pembicaraan tersebut, kedua pihak membahas hubungan kemitraan strategis, situasi regional dan internasional, bersamaan itu menekankan keselamatan dan kebebasan maritim di Laut Timur. Kedua pihak juga berkomitmen memperkuat kerja sama di bidang-bidang lain seperti pendidikan dan temu muhibah rakyat.

Menlu AS, Antony Blinken memberitahukan bahwa AS memiliki komitmen kuat terhadap hubungan kemitraan strategis dengan Indonesia dan berkomitmen memperkuat kerja sama komprehensif di kawasan. Menlu Atony Blinken menyatakan bahwa tindakan Tiongkok di Laut Timur bertentangan dengan hukum internasional. AS dan para sekutu serta beberapa negara di Laut Timur akan melawan tindakan yang melanggar hukum internasional, bertekad menjamin kebebasan maritim di Laut Timur.

Setelah Indonesia, Menlu AS akan mengunjungi Malaysia dan Thailand.