AS dan Inggris Tegaskan Kembali Komitmen terhadap Kesepakatan Perdamaian Irlandia Utara
(VOVWORLD) - Kantor berita Reuters, pada tanggal 10 Juni mengumumkan bahwa Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah menegaskan kembali komitmen akan bekerja sama erat dengan semua pihak peserta kesepakatan perdamaian Jumat Agung yang ditandatangani pada 1998 untuk membela perdamaian di Irlandia Utara.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson (kanan) dan Presiden AS, Joe Biden (Foto: REUTERS/ Toby Melville/ Pool) |
Dalam satu pernyataan bersama setelah pembahasan antara Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, dan Presiden AS, Joe Biden, pada tanggal 10 Juni, kedua pihak menekankan komitmen terhadap kesepakatan tersebut yang juga dikenal sebagai kesepakatan Belfast, sesuai nama ibukota Irlandia Utara.
Perdana Menteri Johnson juga memperkecilkan perbedaan dengan Washington tentang pengaruh keluarnya Inggris dari Uni Eropa (atau disebut Brexit) terhadap perdamaian di Irlandia Utara. Ia menekankan bahwa AS, Kerajaan Inggris, dan Uni Eropa “sama sekali rukun” dalam mencari solusi-solusi untuk membela kesepakatan tersebut.