(VOVworld)- Amerika Serikat (AS) dan Iran, Minggu (15/5) melakukan perundingan-perundingan rahasia tentang masalah menstabilkan situasi di Bagdad, Ibukota Irak.
Para pemantau memberitahukan bahwa dua fihak mempunyai kepentingan bersama dalam menghentikan krisis politik di Bagdad setelah sepakat menilai bahwa pasukan satu-satunya yang mendapat kepentingan dari situasi sekarang ini yalah organisasi teroris yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS).
AS dan Iran sepakat mendukung Perdana Menteri Irak, Haider Al Abadi dan Ketua Parlemen negara ini, Salim Al Jabouri Jalim Al Junuri untuk terus memegang jabatan.