AS dan Kuba menegaskan pandangan sebelum mengadakan dialog tentang HAM
(VOVworld) - Pada Senin (30 Maret), menjelang dialog tentang Hak Asasi Manusia (HAM) antara Kuba dan Amerika Serikat (AS), Washington DC, wakil dari dua negara telah menyatakan pandangan resmi-nya tentang topik yang tetap dianggap sebagai sensitif ini. Kepala perunding Kuba, Wakil Kepala Direktorat urusan Hubungan Multilateral dan Hukum Internasional dari Kementerian Luar Negeri Kuba, Pedro Luis Pedroso menekankan: La Havana merupakan pihak yang telah berinisiatif mengeluarkan gagasan ini dan berharap supaya dialog ini akan berlangsug dalam suasana yang konstruktif dan sepenuhnya menghormati secara sama derajat kedaulatan dan kemerdekaan, tidak mengintervensi urusan dari pihak lain. Dia juga mengakui bahwa dua pihak mempunyai perbedaan pendapat yang mendalam dalam memahami sistim politik, demokrasi, HAM dan hukum internasional, namun berharap akan ada satu dialog yang berbudaya yang diiringi kesedaran dan penghormatan terhadap perbedaan pendapat ini .
Di depan jumpa pers pada hari yang sama, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jeff Rathke memberitahukan: Delegasi AS yang menghadiri dialog ini akan dikepalai oleh Asisten Menteri Luar Negeri urusan Demokrasi, HAM dan Ketenaga-kerjaan. Dia menilai tujuan dialog ini ialah membahas struktur dan opsi dialog dalam masa depan tentang topik ini, bersamaan itu mengatakan bahwa pertukaran pandangan pada Selasa (31 Maret) akan merupakan faktor yang membantu dialog bilateral mengalami kemajuan./.