(VOVworld) – Pada Senin (20 Juli), Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama dan timpalannya dari Nigeria, Muhammadu Buhari yang sedang melakukan kunjungan di AS membahas serentetan masalah kerjasama bilateral, diantaranya ada masalah anti terorisme. Presiden Barack Obama menilai tinggi agenda yang “sangat jelas” dari Presiden Nigeria guna mengalahkan kaum pembangkang Boko Haram dan kelompok-kelompok ekstrimis lain di Nigeria. Presiden Barack Obama menganggap bahwa dua negara ini punya potensi memperkuat kerjasama di bidang-bidang tersebut serta di bidang kesehatan publik, perang penanggulangan perubahan iklim dan elektrifikasi.


Dalam kunjungan di AS kali ini, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari juga melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden AS, Joe Biden; Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dan banyak pejabat tinggi lain dalam Pemerintah AS. Presiden baru Nigeria, Muhammadu Buhari, orang yang baru saja memegang kekuasaan pada Mei lalu, ingin mengusahakan bantuan AS dalam menentang kelompok Islam ekstrimis Boko Haram, bersamaan itu memperhebat hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi antara dua negara, terutama di bidang permigasan.