AS dan RDR Korea mencapai kemajuan dalam perundingan bilateral tidak resmi
(VOVworld) – Pada Senin (19 Januari), wakil Anerika Serikat (AS) dan Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Korea memberikan penilaian positif tentang hasil perundingan bilateral tidak resmi yang berlangsung selama dua hari ini di Singapura.
Utusan Khusus AS urusan kebijakan RDR Korea, Stephen Bosworth
menjawab interviu kalangan pers setelah pertemuan di Singapura
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah pertemuan dengan delegasi AS yang meliputi Utusan Khusus AS urusan kebijakan RDR Korea, Stephen Bosworth, mantan Wakil Kepala delegasi perunding nuklir, Joseph DeTrani dan mantan Wakil Direktur Institut Asia Timur, Berkeley Tony Namkung, Kepala delegasi perunding nuklir RDR Korea, Deputi Menteri Luar Negeri, Ri Yong Ho menegaskan bahwa delegasi RDR Korea telah berbahas secara terus terang dengan fihak AS tentang makna dan tujuan rekomendasi yang dikeluarkan kepada Washington pada awal bulan ini. Menurut itu, Pyong Yang berkomitmen bersedia menghentikan semua uji coba kalau AS membatalkan beberapa latihan perang bersama dengan Republik Korea pada tahun ini. Ri Yong Ho menekankan:
“penghentian latihan-latihan perang merupakan langkah pertama untuk mengurangi ketegangan di semenanjung Korea”.
Pada fihak AS, mantan Utusan Khusus AS urusan kebijakan RDR Korea, Stephen Bosworth memberitahukan bahwa kedua fihak telah melakukan perbahasan yang sangat berguna tentang semua yang telah terjadi dan mungkin akan terjadi pada masa depan./.