AS dan RDRK berupaya keras demi tujuan denuklirisasi
(VOVWORLD) - Pernyaaan tersebut diajukan, pada Jumat (17 Agustus), pada latar belakang dua negara sedang berbahas tentang pelaksanaan permufakatan yang telah dicapai antara Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Pemimpin Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Kim Jong-un pada pertemuan puncak bersejarah pada bulan Juni lalu.
Menurut itu RDRK berkomitmen akan bertindak menuju ke denuklirisasi semenanjung Korea sepenuhnya sebagai pengganti jaminan-jaminan keamanan dari pihak AS. Tapi, proses denuklirisasi tampaknya masih berjalan lambat karena dua pihak berselisih tentang pihak mana yang perlu menggelarkan langkah pertama.
Sebelumnya, pada tanggal 12 Agustus, Duta Besar AS di Seoul, Harry Harris telah bertemu dnegan Deputi Menteri Luar Negeri RDRK, Choe Son-hui di desa gencatan senjata Panmunjom di daerah perbatasan antar-Korea. Pada latar belakang ini, ada berita yang mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo bersiap-siap melakukan kunjungan ke RDRK yang ke-4 dalam beberapa hari mendatang.