AS dan Republik Korea menolak permintaan dari Tiongkok untuk menghentikan latihan perang gabungan
(VOVworld) – Pada jumpa pers, Kamis (9/3), tentara Republik Korea telah menolak permintaan dari fihak Tiongkok untuk menghentikan latihan-latihan perang tahunan gabungan dengan Amerika Serikat (AS) sebagai pengganti penghentian program nuklir dan rudal dari Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK). Jurubicara Kementerian Pertahanan Moon Sang-gyun menekankan bahwa “latihan-latihan perang gabungan ini akan terus dilakukan. Ini merupakan latihan perang tahunan yang hanya bersifat defensif saja”.
Satu latihan perang gabungan antara tentara AS dan Republik Korea
(Foto: Yonhap / Vietnam+)
Pada hari yang sama, penjabat Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS, Mark Toner menilai bahwa rekomendasi dari Tiongkok “bukanlah satu kesepakatan yang implementatif” dan “bukanlah pertukaran yang adil”. Dia menunjukkan bahwa latihan perang gabungan antara AS dan Republik Korea dilakukan “secara rutin dan terbuka” untuk membela Republik Korea dan kawasan dari ancaman RDRK, sedangkan semua uji coba nuklir terus menerus dan peluncuran rudal yang dilakukan RDRK telah melanggar Resolus-resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bansga.