AS dan Republik Korea menunda dialog resmi tentang perisai rudal

(VOVworld) – Kementerian Pertahanan Republik Kora, Selasa (23/2), memberitahukan bahwa Seoul dan Washington telah menunda dialog tentang penggelaran sistim pertahanan rudal yang mutakhir.


AS dan Republik Korea menunda dialog resmi tentang perisai rudal - ảnh 1
Sistim pertahanan rudal THAAD
(Foto: upi.com-vietnamplus)

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea berencana menandatangani satu permufakatan, Selasa (23/2) tentang pembentukan satu kelompok kerja bersama untuk mengawasi penggelaran sistim pertahanan rudal jarak jauh tahap terakhir (THAAD) di Republik Korea untuk menghadapi ancaman yang semakin besar tentang rudal dari Republik Demokrasi Rakyat Korea. Juru bicara Kementerian Pertahanan Republik Korea, Moon Sang-Syun memberitahukan bahwa permufakatan tersebut sedang berada pada tahap terkhir telah ditunda satu atau dua hari karena perundingan-perundingan pada saat terakhir.

Sistim THAAD dirancang untuk meluncurkan rudal membasmi rudal-rudal musuh di dalam atau di luar atmosfir bola bumi pada periode terbang terakhir sebelum datang ke sasaran. Pada dua pekan lalu, AS dan Republik Korea telah memberitahukan rencana melakukan dialog tentang penggelaran sistim ini setelah Pyong Yang meluncurkan satelit yang dituduh oleh Barat ialah percobaan rudal balistik jarak jauh pada 7/2. Keputusan menunda dialog dikeluarkan pada latar belakang Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi melakukan kunjungan di Washington, Selasa (23/2) dan akan melakukan pertemuan dengan timpalannya dari AS, John Kerry untuk berbahas baik tentang sistim yang kontroversial tersebut maupun tentang masalah Republik Demokrasi Rakyat Korea.


Komentar

Yang lain