AS dan Republik Korea terus berupaya mendorong langkah diplomatik dengan RDRK
(VOVWORLD) - Utusan Khusus Amerika Serikat urusan masalah nuklir, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Stephen Biegun, pada Selasa (29 September), menegaskan: Washington dan Seoul bertekat mendorong upaya-upaya melakukan denuklirisasi dan menegakkan perdamaian berjangka panjang di Semenanjung Korea melalui dialog dengan Pyong Yang.
Utusan Khusus Amerika Serikat urusan masalah nuklir, Deputi Menlu Stephen Biegun (Foto: Yonhap/VNA) |
Ketika berbicara kepada kalangan pers seusai pertemuan dengan timpalannya dari Republik Korea, Lee Do-hoon, Utusan Khusus Stephen Biegun menjelaskan: AS dan Republik Korea terus berupaya melaksanakan langkah-langkah diplomatik untuk mencapai perdamaian berjangka panjang di Semenanjung Korea, menuju ke denuklirisasi, memberikan masa depan lebih cerah kepada semua warga Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) dan menegakkan situasi normal dalam hubungan antara AS dengan RDRK. Namun, dia juga menganggap bahwa AS dan Republik Korea tidak bisa secara sendiri mencapai target-target ini, melainkan perlu ada partisipasi RDRK.
Sekarang RDRK dan Republik Korea secara teori tetap berada dalam situasi perang karena kedua pihak baru menandatangani perjanjian gencatan senjata, bukanlah perjanjian perdamaian. Kedua negara AS dan Republik Korea membuka kemungkinan membahas berakhirnya perang ketika RDRK bersedia