(VOVworld) – Pada Kamis (4 Desember), Amerika Serikat (AS), Inggris dan para sekutu telah berkomitmen membantu Pemerintah Persatuan pimpinan Presiden Afghanistan, Asharf Ghani bahkan ketika para serdadu asing menarik diri dari negara ini setelah peperangan yang memakan waktu 13 tahun untuk menggulingkan rezim Taliban.


Ketika berbicara di depan konferensi tentang Afghanistan, yang berlangsung di London, Ibukota Inggris, Menlu AS, John Kerry percaya bahwa kebijakan-kebijakan yang dilakukan Pemerintah Afghanistan akan mendatangkan satu hasil yakni satu Afghanistan yang stabil dan lebih sejahtera. Menurut Menlu AS, Pemerintah pimpinan Ghani telah melaksanakan banyak langkah untuk mencegah pencucian uang dan korupsi, memperbaiki situasi keuangan Tanah Air dan mendorong hubungan dengan negara-negara tetangga, diantaranya ada Pakistan. Akan tetapi, Menlu John Kerry juga menganggap bahwa Afghanistan juga harus menghadapi banyak tantangan keamanan. Sementara itu, Perdana Menteri Inggris, David Cameron menekankan peranan penting dari perjuangan anti korupsi di Afghanistan.

Pada fihaknya, Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani berharap supaya negara ini akan tidak memerlukan bantuan tempur pasukan asing, tapi satu bantuan yang sama sekali berbeda dari komunitas internasional./.