(VOVworld) – Setelah calon Rodrigo Duterte, Selasa (10/5), menyatakan mencapai kemenangan dalam pemilihan umum Presiden Filipina, Amerika Serikat (AS) telah menyatakan bersedia bekerjasama dengan pemimpin baru yang akan berkuasa di Filipina setelah pemilihan umum Presiden yang berlangsung sehari sebelumnya.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Josh Earnest menegaskan bahwa AS ingin “memperkuat dan memperdalam” hubungan-hubungan dengan pemerintah baru di Filipina, bersamaan itu menyambut baik negara ini yang telah menyelenggarakan pemilihan umum Presiden secara lancar. Dalam pada itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS, Elizabeth Trudeau menunjukkan bahwa “Washington menghormati  pilihan rakyat Filipina” dan bersedia bekerjasama dengan pemimpin yang dipilih oleh rakyat Filipina.

Pada hari yang sama, juru bicara Kemlu Tiongkok, Lu Kang memberitahukan bahwa “Tiongkok berharap agar pemerintah baru Filipina bekerja sesuai dengan arah dengan Tiongkok sekarang, memecahkan secara layak semua perselisihan antara dua negara maupun membawa hubungan bilateral kembali ke orbit melalui tindakan-tindakan yang kongkrit”. Dia juga menekankan bahwa Tiongkok selalu mementingkan dipertahankannya  hubungan dengan Filipina.