(VOVWORLD) - Pada Selasa (15 November), ketika berbicara di depan kalangan pers pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 atau kelompok negara-negara dengan perekonomian besar di dunia yang sedang berlangsung di Bali, Indonesia, Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov memberitahukan, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres memberitahukan bahwa ia telah menerima komitmen Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa untuk melaksanakan sebagian dalam kesepakatan terkait ekspor Rusia, menurut itu badan-badan usaha pengekspor biji-bijian Rusia tidak akan dikenai sanksi. Menurut Menlu Rusia, apabila AS dan Uni Eropa melaksanakan komitmen ini, maka semua rintangan terhadap ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia akan dicabut.
Pada hari yang sama, Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak memberitahukan bahwa negara ini ingin memasok biji-bijian kepada sedikitnya 5 juta orang lagi yang sedang menghadapi situasi kekurangan pangan yang parah pada akhir musim semi sesuai dengan rekomendasi Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada Konferensi Tingkat Tinggi G20.