(VOVworld) - Untuk terus menimbulkan tekanan terhadap Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa  telah sepakat  mengenakan  sanksi tambahan terhadap Moskwa. Ini merupakan langkah baru dari Barat  pada latar belakang krisis  di Ukraina, khususnya di kawasan  timur Ukraina  belum ada  tanda-tanda mereda setelah beberapa bentrokan menyebabkan banyak orang tewas. Pernyataan Gedung Putih pada Selasa (6 Mei)  memberitahukan: Semua pihak sepakat tentang sanksi-sanksi tambahan dalam pertemuan antara Presiden Barack Obama dengan Penasehat Keamanan Nasional AS, Susan Rice dan Wakil senior urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri Uni Eropa, Catherine Ashton. AS dan Eropa menekankan: Arti pentingnya pengenaan sanksi tambahan terhadap Rusia untuk memberikan balasan terhadap hal yang dianggap Barat  bahwa  Moskwa  berupaya menimbulkan instabilitas di Ukraina dan tidak melaksanakan permufakatan pada 17 April lalu  di Jenewa (Swiss).

Para prajurit Ukraina di dekat kota Slaviansk
(Foto: baomoi.com)

Sementara itu, kalangan politisi AS tetap terpecah-belah tentang rencana Pemerintah pimpinan Presiden Barack Obama dalam mengetatkan sanksi terhadap Rusia. Banyak legislator beranggapan bahwa alih-alih mengetatkan sanksi ekonomi terhadap Moskwa, Washington sebaiknya memperkuat bantuan militer kepada Pemerintah sementara Ukraina./.