AS: Dua negara bagian yaitu New York dan Washington mengancam menggugat Presiden Donald Trump
(VOVWORLD) - Dua negara bagian yaitu New York dan Washington, Amerika Serikat (AS), Senin (4/9), memperingatkan akan menggugat Presiden Donald Trump kalau dia membatalkan program menunda sementara pengusiran para migran ilegal ke AS sejak masa kanak-kanak (DACA).
Presiden Donald Trump berbicara di Washington D.C, 1/9 (Foto: AFP / VNA) |
Menurut rencana, pada Selasa (5/9), Presiden Donald Trump akan mengumumkan penghentian program tersebut, tapi memberikan waktu 6 bulan kepada Kongres AS untuk menyusun satu rancangan undang-undang alternatif. Dalam satu pernyataan yang terpisah, Jaksa Agung negara bagian Washington, Bob Ferguson juga mengancam memberikan tindakan hukum untuk membela ribuan orang migran yang mungkin akan diusir menurut program DACA.
Program DACA diesahkan menurut dekrit administrasi tahun 2012 dikeluarkan oleh Presiden Barack Obama untuk melindungi kira-kira 800.000 pemuda.