(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungannya di 4 negara Asia, Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, pada Kamis (29/10), telah tiba di Jakarta untuk memulai kunjungan resmi di Indonesia.
Menlu AS, Mike Pompeo (kiri) dan Menlu Indonesia, Retno Marsudi (Kemlu Indonesia) |
Dalam rapat kerja dengan timpalannya dari Indonesia, Retno Marsudi pada pagi hari yang sama, Menlu AS, Mike Pompeo menegaskan akan memperkuat kerja sama bilateral dengan Indonesia, termasuk kerja sama keamanan di Laut Timur dan menegaskan visi kedua negara tentang satu kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Berbicara di pertemuan pers bersama setelah pertemuan tersebut kedua Menlu sepakat untuk memperkuat hubungan kemitraan strategis dengan cara mendorong nilai-nilai dan kepentingan gabungan, bersamaan itu menghormati perbedaan. Indonesia dan AS berkomitmen akan mendorong kerja sama Indo-Pasifik berdasarkan prinsip-prinsip “yang terbuka, komprehensif, dan transparan”.
Pertemuan bilateral antara dua Menlu (Foto: Kemlu Indonesia) |
Tentang masalah Laut Timur, Menlu AS, Mike Pompeo menyatakan penghormatan terhadap tindakan-tindakan konsisten Pemerintah Indonesia dalam membela kedaulatan di wilayah perairan ini.
Sementara itu, Menlu Indonesia, Retno Marsudi menekankan perlunya menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut Timur dengan cara menghormati hukum internasional, di antaranya UNCLOS 1982. Indonesia menegaskan akan mempertahankan politik luar negeri yang bebas dan terbuka.
Setelah pertemuan bilateral dengan timpalannya, Menlu AS, Mike Pompeo mengadakan pertemuan dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo, dan menghadiri Forum Gerakan Pemuda Anshor tentang Islam.