AS, Jepang dan Republik Korea melakukan latihan perang untuk memantau rudal
(VOVWORLD) - Pasukan Penjaga Pantai Jepang, Minggu (10/12), memberitahukan bahwa negara ini beserta Amerika Serikat (AS) dan Republik Korea akan melakukan latihan perang selama dua hari untuk memantau rudal, pada latar belakang ketegangan yang meningkat di kawasan setelah peluncuran rudal terkini yang dilakukan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).
Sistem THAAD milik AS digelarkan di Republik Korea (Foto: Reuters) |
Pada pekan lalu, AS dan Republik Korea juga melakukan latihan perang militer gabungan berskala besar, yang dianggap oleh RDRK sebagai alasan yang membuat ledaknya perang di Semenanjung Korea menjadi “satu kenyataan yang diklarifikasi”.
Latihan perang gabungan yang direncanakan dimulai pada Senin (11/12) tersebut merupakan latihan perang ke-6 tentang pembagian informasi dalam memantau rudal balistik antara tiga negara. Akan tetapi, sekarang masih belum tahu apakah Sistem pertahanan rudal jarak tinggi tahap terakhir (THAAD) ikut serta dalam latihan perang ini atau tidak.