AS, Kanada dan Meksiko menjunjung tinggi makna pentingnya USMCA
(VOVWORLD) - Setelah Perjanjian Amerika Serikat (AS)-Meksiko-Kanada (USMCA) ditandatangani pada Jumat (30 November), Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau menilai bahwa versi baru Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) akan menghapuskan bahaya-bahaya serius yang mengancam instabilitas ekonomi yang sudah ada dalam proses mengadakan lagi perundingan.
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, Presiden AS, Donald Trump (tengah) dan PM Kanada, Justin Trudeau (kanan) pada acara penandatanganan Perjanjian USMCA di Buenos Aires, Argentina, pada 30/11/2018. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam) |
Pemimpin Kanada mengatakan bahwa kemajuan ini adalah alasan mengapa semua pihak mempertahankan kerja sama dan menghapuskan rintangan dagang.
Sementara itu, Presiden AS, Donald Trump menegaskan: USMCA merupakan satu perjanjian model yang mengubah selama-lamanya panorama perdagangan. Dia percaya bahwa titik balik yang luar biasa ini akan membantu kaum pekerja AS, khususnya dalam industri otomotif, bersamaan itu membantu menggelarkan pembelaan hak kepemilikan intelektual.
Pada pihaknya, Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto mengatakan bahwa versi baru NAFTA memainkan peranan penting dalam mendorong pendirian tentang satu Amerika Utara yang integratif, menjadi kuat dan lebih kompetitif.
Sebelumnya, pemimpin negara-negara AS, Meksiko dan Kanada dengan resmi menandatangani USMCA menjelang Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Argentina.