AS melakukan latihan perang dengan Republik Korea setelah Paralimpik Pyeongchang 2018

(VOVWORLD) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Jim Mattis, Kamis (4/1), menyatakan bahwa keputusan AS yang menunda latihan perang “Garuda muda” (Foal Eagle) dengan Republik Korea setelah Olimpiade Musim Dingin 2018 yang akan berlangsung di Kota PyeongChang, Republik Korea dari 9-25/2 mendatang merupakan alasan nyata dan logistik, jdi bukan gerak-gerik politik.
 AS melakukan latihan perang dengan Republik Korea setelah Paralimpik Pyeongchang 2018 - ảnh 1  AS melakukan latihan perang dengan Republik Korea setelah Paralimpik Pyeongchang 2018 (Foto :VNA)

 Ketika berbicara di depan kalangan pers, Menteri Jim Mattis menunjukkan bahwa AS dan Republik Korea menyesuaikan waktu melakukan latihan perang tersebut karena banyak alasan, di antaranya menekankan Olimpiade ini merupakan peristiwa terbesar tentang pariwisata internasional Republik Korea.  Menurut Menteri Jim Mattis, semua latihan perang akan dilaksanakan setelah Paralimpik berakhir pada 18/3 mendatang.

Sebelumnya, dalam pembicaraan telepon pada hari yang sama, Presiden Donald Trump dan timpalannya Moon Jae-in telah sepakat mengurangi ketegangan selama berlangsung Olimpiade dan semua pasukan AS dan Reublik Korea berfokus menjamin keamanan kepada peristiwa olahraga ini.

Pada hari yang sama, Deputi Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov menyatakan bahwa Moskwa menyambut keputusan tersebut/.

Komentar

Yang lain