(VoVworld) – Amerika Serikat (AS), Kamis (29/12) mengumumkan serentetan sanksi diplomatik dan ekonomi untuk memberikan balasan semua tindakan yang dianggap “mengacaukan” dari Badan Keamanan Rusia  terhadap  para diplomat AS di Moskwa, Ibukota Rusia dan operasi serangan cyber yang dituduh Washington dibimbing oleh Istana Kremlin  untuk mengintervensi pemilihan Presiden AS yang lalu. Komunike Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menunjukkan bahwa ada total 35 pejabat dari berbagai Kemlu Rusia di Ibukota Washington D.C dan Konsulat Jenderal Rusia di San Fransisco  melakukan aktivitas tidak sesauai dengan fungsi diplomatik atau konsulat jenderal yang diminta keluar dari AS bersama dengan sanak keluar-nya selama 72 jam. AS juga menutup dua basis hiburan yang dimilik Pemerintah Rusia di kota New York dan  negara bagian Maryland. Segera setelah itu, fihak Rusia telah memberikan reaksi terhadap sikap permusuhan AS. Istana Kremlin  menolak tuduhan tanpa dasar tentang intervensi Rusia pada cyber pemilihan AS, bersamaan itu mengecam AS yang telah menghancurkan hubungan dengan Rusia. Juribicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova menyatakan bahwa Rusia akan menggelarkan semua langkah balsan serupa, tetapi tidak memberitahukan rincian.