(VOVworld) – Dua Grup produsen pesawat papan atas di dunia yakni Airbus dan Boeing, Rabu (21/9), memberitahukan telah mendapat izin Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) yang membolehkan menjual pesawat pengangkut penumpang kepada Iran, satu langkah penting dalam menggelarkan berbagai kesepakatan yang senilai miliaran dolar AS dengan negara Islam ini. Perusahaan Airbus memberitahukan bahwa otoritas AS telah membolehkan Grup ini mengekspor 17 buah pesawat terbang A320 atau A330 yang pertama ke Iran menurut kontrak perjualan lebih dari 118 pesawat terbang untuk Maskapai Penerbangan Iran Air yang ditandatangani pada Januari lalu dan direncanakan surat izin penjualan jumlah pesawat sisanya akan diberikan pada beberapa pekan mendatang.         


Iran sekarang menganggap bahwa kalau tidak “membuka” pasar penerbangan terhadap negara ini, maka AS akan melanggar permufakatan nuklir yang sudah ditandatangani antara Teheran dengan Kelompok P5+1 (yaitu Inggris, Perancis, Rusia, AS, Tiongkok plus Jerman) pada 7/2015. Baru-baru ini, Parlemen AS telah mengesahkan amandemen dua Undang-Undang tentang menghentikan penjualan pesawat terbang untuk Iran. Akan tetapi, dua naskah ini perlu diesahkan dua Senat dan diberlakukan Presiden Barack Obama, maka baru menjadi efektif.