AS membuka kemungkinan mengadakan kembali perundingan nuklir dengan RDRK
(VOVWORLD) - Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) urusan Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), Stephen Biegun menilai bahwa Washington masih membuka kemungkinan mengadakan kembali perundingan nuklir dengan Pyong Yang tanpa memperdulikan gerak-gerik RDRK baru-baru ini.
Utusan Khusus AS urusan RDRK, Stephen Biegun (Sumber: Reuters) |
Penilaian tersebut disampaikan dalam pertemuan antara dia dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Korea, Kang Kyung-wha pada saat muncul kekhawatiran-kekhawatiran atas gerak-gerik RDRK selama ini yang bisa membelokkan arah upaya denuklirisasi Semenanjung Korea.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Jepang, Takeshi Iwaya menyatakan bahwa obyek-obyek terbang yang diluncurkan oleh RDRK pada Kamis (09 Mei) merupakan rudal balistik. Dia menyatakan “sangat menyesalkan tindakan-tindakan yang melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa”. Dia juga memberitahukan bahwa peluncuran-peluncuran yang dilakukan RDRK tidak menimbulkan kerugian terhadap wilayah air dan zona ekonomi ekskusif Jepang serta tidak menimbulkan kerugian langsung terhadap keamanan negara ini.