AS memelopori persaingan di bidang AI
(VOVWORLD) - Laporan terkini yang diumumkan oleh Perusahaan Citi yang khusus meneliti persaingan di bidang Inteligensi Artifisial (AI) dari 48 perekonomian menunjukkan bahwa Amerika Serikat (AS) masih tetap memelopori di cabang industri AI.
Juga dalam laporan tersebut, Tiongkok menduduki posisi kedua setelah AS di bidang ini. Pada 3 tahun lalu, Tiongkok mengumumkan rencana akan menjadi negara yang berjalan di depan di bidang AI dan direncanakan sampai tahun 2030, bidang ini di dalam Tiongkok akan punya nilai sebesar 150 miliar USD. Meskipun Tiongkok melakukan penelitian tentang AI secara lebih baik dan berjalan di depan di beberapa bidang penting dari AI, tapi secara umum negara ini belum bisa menjadi pelopor. Bagi grup-grup teknologi besar seperti Microsoft, Google dan sebagainya, AS masih tetap mempertahankan tenguh keunggulan tentang AI.