AS mempelajari penyesuaian taktik membasmi IS di Suriah
(VOVWORLD) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), James Mattis, Jumat (19/5), memberitahukan bahwa Presiden Donald Trump telah memerintahkan kepada Pentagon supaya “membasmi” organisasi yang menamakan diri “Negara Islam” (IS) di Suriah guna mencegah para mujahidin asing di negara Timur Tengah ini pulang kembali ke negaranya.
 Reruntuhan setelah beberapa baku tembak di kotamadya Tabqa |
Juga menurut Menteri James Mattis, sekarang IS telah kehilangan 55% area wilayah di Irak dan Suriah yang pernah dikontrol oleh kelompok ini, sedangkan kira-kira 4 juta orang telah dibebaskan.
Kalangan pengamat menganggap bahwa rencana membasmi semakin banyak anasir mujahidin di lapangan semakin bagus, alih-alih membiarkan mereka melarikan diri dari kota dan membasmi mereka di jalan pemundurannya, memanifestasikan kebutuhan mendesak dalam mencegah para anasir mujahidin yang punya banyak pengalaman di medan perang, membawa kembali pengetahuan militer dan ektrimisme ke Ibukota negara-negara Eropa dan kawasan-kawasan yang lain.