AS memperhebat bantuan kepada Filipina untuk membasmi kaum pembangkang Islam
(VOVWORLD) - Pemerintah Amerika Serikat (AS), pada Kamis (27 Juli), telah memberikan dua pesawat terbang pengawasan dan mulai membawa banyak senjata ke Filipina untuk membantu negara Asia Tenggara ini dalam perang melawan para anasir Islam ekstrimis.
 Satu pesawat terbang Cessna C-208B Grand Caravans yang diberikan oleh AS ke Filipina (Foto: ABS-CBN News) |
Ketika berbicara di depan upacara serah-terima di Manila, Ibukota Filipina, Duta Besar AS di Filipnia, Sung Kim dan Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorezana memberitahukan bahwa dua pesawat terbang dan alat-alat senilai lebih dari 30 juta USD akan ikut serta dalam menemukan para militan yang bersangkutan dengan IS serta mengawasi garis-garis perbatasan di laut. AS juga mengerahkan pesawat terbang pengawasan P3 Orion beraktivitas di wilayah udara Marawi, sementara itu, para serdadu dari Pasukan Khusus AS yang berkedudukan di daerah Mindanao juga mengontrol pesawat-pesawat tanpa pilot untuk membantu tentara Filipina menetapkan posisi kaum pembangkang.
Dubes Sung Kim juga memberitahukan bahwa AS telah memulai penyerahan bom, kira-kira 1.000 rocket, ratusan pestol dan senapan pelempar granat yang telah dibeli oleh Filipina. Selain itu, pada bulan-bulan mendatang, Washington akan menyerahkan sistim-sistim pengawasan di wilayah udara kepada tentara Filipina untuk memperkuat kemampuan menentang ancaman-ancaman terhadap perdamaian dan keamanan nasional.