AS memperingatkan sanksi-sanksi yang lebih keras terhadap Iran
(VOVWORLD) - Harian "TheWall Street Journal", Rabu (22/8), mengutip kata-kata John Bolton, Penasehat Keamanan Nasional dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memberitahukan sanksi-sanksi yang pernah dikenakan sebelum permufakatan nuklir bersejarah ditandatangani oleh Iran dengan negara-negara adi kuasa pada tahun 2015. Menurut John Bolton, tujuan benar-benar dari Washington yalah bicara “Tidak” terhadap pembebasan sanksi
Sementara itu, pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa, Idriss Jazairy mencela semua sanksi AS terhadap Iran akhir-akhir ini adalah “tidak adil dan rugi”, menjerumuskan jutaan orang ke situasi lapar dan miskin, membuat barang-barang impor menjadi lebih mahal. Dia berseru kepada Washington supaya membuktikan komitmen dan iktikat baik-nya melalui pengizinan semua hasil pertanian, barang-barang konsumsi, bahan makanan, obat-obatan dan peralatan medis bisa diekspor ke Iran guna mengurangi beban bagi rakyat.