(VOVworld) – Untuk mencegah ancaman keamanan dari para anasir mujahidin asing yang pernah ikut serta dalam kelompok pembangkang di Suriah dan Irak, Pemerintah Amerika Serikat (AS), Kamis (18/2), telah memasukkan lagi 3 negara yaitu Yaman, Somalia dan Libia ke dalam daftar pemantauan khusus ketika memberikan visa kepada warga 38 negara sekutu AS.
Ilustrasi
(Foto: AP)
Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS menunjukkan bahwa para warga negara dalam Program Bebas Visa Masuk (VWP), kalau pernah menginjak kaki di Yaman, Somalia dan Libia dalam waktu 5 tahun ini, harus mengalami putaran wawancara ketika mau meminta visa masuk AS. Sebelumnya, daftar negara-negara yang “punya bahaya teror tinggi” yang diperingatkan oleh AS hanya meliputi 4 negara yaitu Suriah, Irak, Iran dan Sudan. Dengan demikian, hanya ada beberapa kasus perkecualian yaitu para diplomat, atase militer, wartawan dan personel bantuan yang melaksanakan tugas di 7 negara tersebut. Orang-orang yang menyandang dwi-kewarganegaraan juga akan dikeluarkan dari daftar bebas visa.