(VOVworld) - Pada Minggu malam (30 Juni), di Afrika Selatan, ketika berbicara di Universitas Cape Town, Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama yang sedang bekunjung di Afrika Selatan, mengatakan bahwa Afrika harus meneruskan proses demokrasi, memperbaiki kemampuan memimpin dan memberantas korupsi untuk melaksanakan target mengentas dari kelaparan dan kemiskinan, memperbaiki kehidupan dan kesehatan rakyat.
Presiden Barack Obama melakukan kunjungan di Tanzania.
(Foto:www.baomoi.com )
Negara-negara Afrika harus bersama-sama berupaya untuk menghentikan perang, bentrokan, instabilitas dan kebobrokan-kebobrokan di benua ini, dengan bantuan internasional. Presiden AS mengumumkan Gagasan Listrik Afrika, yang menurut itu AS akan menanam modal kira-kira USD 7 miliar pada perkembangan basis-basis listrik di enam negara Afrika yaitu Etiopia, Gana, Kenia, Liberia, Nigieria dan Tanzania. AS berkomitmen akan melakukan investasi pada program-program kesehatan di Afrika, khususnya program HIV/AIDS. Setelah Afrika Selatan, Presiden AS, Barack Obama tiba di Tanzania pada Senin (1 Juli), persinggahan terakhir dalam kunjungannya di tiga negara Afrika yaitu Senegal, Afrika Selatan dan Tanzania./.