AS mempertimbangkan langkah-langkah balasan terhadap Rusia
(VOVWORLD) - Ketegangan dalam hubungan Rusia-Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan pertanda eskalasi setelah Washington menyatakan sedang memberikan penilaian tentang akibat-akibat dan mempelajari langkah-langkah untuk membalas keputusdan Moskwa yang menuntut kepada AS supaya menarik lebih dari 700 personel dalam perutusan diplomatik di Rusia.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Moskwa. (Foto: Sputnik) |
Ketika berbicara kepada kalangan pers, pada Senin (31 Juli), juru bicara Kementerian Luar Negeri AS pada hari yang sama memberitahukan bahwa Kementerian ini sedang memberikan penilaian tentang akibat-akibat dari keputusan Rusia tersebut dan mempelajari langkah-langkah balasan.
Pada pekan lalu, DPR dan Senat AS telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Penerapan Sanksi yang baru terhadap Rusia. Ini dianggap RUU tentang kebijakan hubungan luar negeri pertama yang diesahkan oleh Kongras AS pada zaman Presiden Donald Trump dan sedang ditunggu pemberlakuannya. Banyak negara Eropa juga memprotes sanksi-sanksi yang baru terhadap Rusia dan menganggap bahwa sanksi-sanksi ini bisa menimbulkan kerugian terhadap aktivitas-aktivitas perdagangan dan perusahaan-perusahaan Eropa yang ikut serta pada proyek Nord Stream 2 yaitu membawa gas bakar Rusia lewat kawasan Baltik ke negara-negara Eropa Tengah.