(VOVworld) – Ketika memberikan reaksi tentang kudeta militer di Thailand baru-baru ini, Pemerintah Amerika Serikat (AS), pada Selasa (24 Juni) memutuskan terus menghentikan program-program bantuan untuk Bangkok, bersamaan itu mempertimbangkan untuk menunda beberapa latihan perang bersama dengan skala besar di negara Asia Tenggara ini.

Ketika berbicara di depan acara dengar pendapat yang diadakan Sub-Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen AS urusan masalah Asia di Kongres AS, Scot Marciel-pejabat senior urusan kawasan Asia Tenggara memberitahukan bahwa Washington telah memblokade 50% pos bantuan tahunan senilai 10,5 juta dollar AS untuk Bangkok. Diantara pos-pos bantuan itu, ada program pelatihan menggunakan senjata untuk polisi Thailand dan beasiswa-beasiswa di AS untuk para perwira polisi senior Thailand. Sebelumnya, AS juga menghentikan pos-pos bantuan militer senilai 3,5 juta dollar AS untuk Thailand setelah terjadi kudeta militer pada 22 Mei lalu. Juga menurut pejabat tersebut, AS sedang mempertimbangkan untuk mengubah tempat penyelenggaraan latihan perang “Kobra Emas” dengan Thailand pada tahun depan. Latihan perang ini direncanakan akan menyerap keikutsertaan kira-kira 13.000 serdadu dari negara-negara di kawasan Asia-Pasifik./.