AS memprotes langkah-langkah balasan diplomatik dari Rusia
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (Kemlu AS), Jumat (28/7), memprotes langkah-langkah balasan yang dilakukan Rusia untuk menanggapi sanksi-sanksi AS terhadap Rusia, di antaranya menuntut kepada AS supaya mengurangi jumlah diplomatnya. Jurubicara Kemlu AS, Heather Nauert memberitahukan bahwa Washington menyatakan “kekecewaan” dan memprotes gerak-gerik Rusia.
 Menlu Rusia, Sergei Lavrov (kanan) dan timpalannya dari AS, Rex Tillerson (kiri) (Foto: EPA / Vietnamplus) |
Menurut dia, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Rex Tillerson melakukan pembicaraan telepon dengan timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov, sedangkan Duta Besar AS untuk Moskow, John Tefft melakukan pertemuan dengan Deputi Menlu Rusia, Sergei Ryabkov. Meski tidak membocorkan isi perbahasan-perbahasan itu, tapi Jurubicara Kemlu AS tersebut memberitahukan bahwa Menlu Rex Tillerson telah menegaskan bahwa eskalasi ketegangan akan tidak turut memulihkan hubungan Rusia-AS, bersamaan itu memberitahukan bahwa dua fihak terus bekerja untuk menyingkirkan beberapa halangan untuk memperbaiki hubungan bilateral.
Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin, Jumat (28/7), telah mengesahkan langkah-langkah yang dilakukan Kemlu Rusia untuk menanggapi sanksi-sanksi AS terhadap Rusia.