AS menarik diri dari Dewan HAM PBB
(VOVWORLD) - Amerika Serikat (AS) telah memutuskan menarik diri dari Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bansga (PBB) pada Selasa (19/6). Duta Besar (Dubes) AS di PBB, Nikki Haley mengumumkan keputusan ini, bersamaan itu menganggap bahwa Dewan HAM PBB mempunyai prasangka terhadap Israel.
Duta Besar AS di PBB, Ibu Nikki Haley. (Foto: Reuters) |
Diplomat AS ini menekankan bahwa keputusan ini diajukan ketika menghadapi satu kenyataan bahwa tidfak ada negara yang berani mendukung semua perjuangan yang dicanangkan oleh AS untuk melakukan perombakan terhadap organisasi. Dubes Nikki Haley juga menunjukkan bahwa keputusan AS yang menarik diri dari Dewan HAM PBB tidak berarti bahwa negara ini menarik diri dari semua komitmen terhadap HAM.
Dalam pernyataan yang diajukan segera setelah AS mengumumkan keputusan penarikan dari Dewan HAM PBB, Juru bicara PBB, Stephane Dujarric memberitahuklan bahwa struktur organisasi ini memainkan peranan yang amat penting dalam pendorongan dan perlindungan HAM di seluruh dunia.
Sejak Presiden AS, Donald Trump memegang kekuasaan pada tahun 2017, AS telah menarik dari UNESCO memangkas bantuan bagi banyak lembaga PBB dan mengumumkan rencana penarikan dari Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim dan Permufakatan Nuklir dengan Iran yang pernah mendapat dukungan PBB. Pada hari yang sama, Ketua Dewan HAM PBB, Vojislav Suc memberitahukan bahwa masalah mengganti posisi yang ditinggalkan AS di Dewan HAM PBB akan dipelajari di Majelis Umum PBB.