(VOVworld) - Pada Jumat (23 Mei), Panglima Umum Markas Komando Pasifik Tentara Amerika Serikat (AS), Laksamana Sammuel Locklear telah menyatakan kecemasan mendalam terhadap ketegangan di Laut Timur setelah Tiongkok menempatkan secara tidak sah anjungan pengeboran minyak Haiyang 981 di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam. Dia juga mendesak Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Tiongkok supaya mempercepat proses perundingan tentang Kode Etik di Laut Timur (COC) untuk mencegah perhitungan-perhitungan yang salah sehingga bisa mendatangkan bentrokan bersenjata, mengancam perkembangan ekonomi di seluruh kawasan.
Ketika menjawab kepada kalangan pers setelah menghadiri pertemuan tentang masa depan keamanan Asia dalam kerangka Konferensi Forum Ekonomi Dunia (WEF) tentang Asia Timur di Filipina, Komandan epala pasukan militer AS di kawasan Asia-Pasifik menyerukan kepada semua fihak supaya mengekang diri, menangani semua situasi yang tegang melalui mekanisme-mekanisme biasa, menggunakan hukum internasional atau satu forum internasional.
Menurut dia, pada latar dewasa ini, ASEAN dan Tiongkok perlu mempercepat penyusunan, penandatanganan COC yang bersifat mengikat secara hukum untuk mencegah semua sengketa wilayah yang menjadi bentrokan bersenjata, mengancam semua perekonomian yang sedang berkembang kuat di kawasan. Laksamana Samuel Locklear memberitahukan bahwa AS telah dan sedang memperkuat pembangunan hubungan-hubungan dengan banyak negara di kawasan dan ingin mengusahakan kesempatan untuk memperluas lebih lanjut lagi hubungan dengan Vietnam./.